12/29/2014

CHOOSING YOU

To ensure you are the one,
To ensure this feeling comes from Him,
With all i have, i made my istikharah,
With my best, i even did my istisyarah,
I asked Him for He is The Only One Knowing,
Hoping He would guide me, and show me.


At the very moment when my heart says its you,
 Courage was built inside me,
To answer and tell you,
That you have got some place inside me.


I keep you well in my dua,
Knowing He listens to every silent prayer of ours,
To every silent wish made within us,
Looking far to the future,
Wishing,
May He take good care of you,
May you be fine.


Having you is among the greatest thing happening in my life,
Choosing you is my sincerest decision,
Wishing we can be part of each other becomes one of my biggest dream,
To complete half of our iman,
For the sake of Him.


Dear you,
You should know that someone is really care about you,
Someone is praying for your happiness,
So take care, be strong and live life happily :)

11/06/2014

PERMULAAN SEBUAH PERTEMUAN

Usrah baru-baru ni, lepas selesai penyampaian dari Syud tentang ciri-ciri orang yang berhijrah, kak nadia mintak masing-masing share tentang permulaan bagaimana  boleh terdetik nak join usrah. Bermula dengan alyn, zahida, saya, huda, baitul, syud, syazana dan kak nadia sendiri. Ada yang awalnya menolak tapi akhirnya berkongsi juga pengalaman. Ada yang kisahnya buat masing-masing mengalirkan air mata. Subhanallah, terkadang sebabnya kecil saja, tapi membawa pada satu pertemuan untuk mencari redhaNya. Berulang kali hati rasa kagum, mendengar kisah-kisah mereka, besarnya kuasa Dia. HidayahNya datang dalam bentuk yang tak kita sangka sangka. Ada yang tak pernah terdetik pun bentuk hidayah itu bisa hadir dengan cara itu, bukti esaNya Allah, bukti luasNya ilmu Allah.


Setiap kali hadir dalam usrah, hati rasa terhadir sama, hati rasa mudah sangat tersentuh. Melihat wajah-wajah mereka, ada kasih yang terbit di ruang hati. Jiwa seperti diulit rasa rindu bila lama tak bertemu. Hati mudah rasa kosong bila lama tak duduk bersama saling ingat-mengingati.


Teringat zaman dahulu masa di cfs, ketika didekati dan diajak anak-anak kawan umi walid untuk menyertai usrah tapi sering beri alasan tak dapat pergi itu dan ini. Namun sering saja rasa ada sesuatu yang kosong dalam diri, sedangkan jalan untuk mengisinya sudah terbentang luas. Tapi alhamdulillah, berkat doa umi walid, bila jejakkan kaki ke uia gombak, dipertemukan dengan sahabat-sahabat dan roommate yang banyak membimbing, yang saling beri kekuatan untuk kuatkan diri dalam hal-hal kebaikan. Tak dirancang pun, tapi satu lagi pertemuan jadi titik tolak permulaan saya di atas jalan ni. Mengenal insan-insan yang menerima kekurangan diri seadanya, yang tidak memandang siapa dan siapa, yang menyambut dengan senyum tulus dan pelukan mesra. Hati mula rasa tersentuh, ada sesuatu pada mereka yang membuat hati tiba-tiba sebak dan sayu. Rasa cemburu lihat mereka, pasti mereka dekat dengan Allah, dan kita? Detik itulah hati mula berazam, saya harus berubah, untuk Dia, untuk cari ketenangan yang sebenar, untuk berjihad bersama insan-insan ini.


Daripada tudung yang tak sebesar mana, saya nekad untuk labuhkan. Saya cuba pakai tudung labuh selalu, walaupun agak mengejut, tapi sebab nak latih diri untuk tutup aurat dengan lebih sempurna, saya abaikan apa orang nak kata. Bagi saya, nanti bila dah biasa pakai tudung labuh, mesti akan rasa malu nak pakai tudung kecil, mesti akan lebih selesa dengan tudung yang lebih besar sikit kan. Jadi bila keluar ke tempat-tempat awam pun, saya biasakan pakai tudung labuh, saya tak nak ada rasa malu dalam diri bila berpakaian menutup aurat yang elok, sambil latih diri rasa malu kalau pakai tudung pendek. It takes me 2 years to train myself dengan kebiasaan tu. Biar malu nak buka aurat, jangan malu nak tutup aurat. Mula jinak-jinakkan diri dengan handsock, dan rajinkan diri ke majlis ilmu. Lawan rasa berat nak ke majlis ilmu, dapat inspirasi dari seorang sahabat untuk sentiasa jadi antara yang terpilih didoakan oleh malaikat keampunan dosa baginya. Siapa tak nak kan, dahlah banyak dosa, datang majlis ilmu mengantuk pun, Allah ampunkan dosa kita, tentulah nak. Bila dah biasa pakai tudung labuh, bila nak cuba pakai tudung biasa yang pendek atas bahu tu, mula rasa malu, rasa segan. Dan itu yang saya mahu dalam diri saya, dan alhamdulillah bila pakai tudung empat segi, saya mampu labuhkan sikit tudung berbanding sebelum ni. Walaupun belum mampu jadi pemakai tudung labuh tegar 😞. Tapi takpe, yang penting aurat kita tutup elok, niat pakai tudung bukan untuk berlawa semata. Nak nampak kemas dan nak nampak cantik untuk attraxt orang lain tau definisi dia. Hehe. Handsock, stokin, alhamdulillah Allah bagi kekuatan untuk sentiasa jaga. This is just a small jihad of mine. Banyak lagi yang perlu diperbaiki, dan kena doa selalu, moga kebaikan yang ada pada kita kekal dan tidak rapuh kerana dunia. Doakan saya, i'm trying my best :(


Terima kasih usrahmate sekalian, sebab sudi terima lebih kurang diri ini seadanya. Terima kasih juga, sebab kuat semangat untuk harungi dugaan hingga ke hari ini, kalau tak mungkin kita takkan bersatu dalam pertemuan ni. I am so thankful for having each one of you with me seriously. Glad to know you, glad to have you smiling back at me for the sake of Him. Bersyukur untuk semuanya tentang kita bersama, dari awal pertemuan dan perkenalan hinggalah ke hari ini. Semoga kekal dalam ukhuwah ini sampai ke hujung nyawa insyaAllah.


Diri ni masih banyak kekurangan, hati ni masih banyak ruang-ruang kosong yang perlu pengisian. Terkadang tersilap langkah dalam jalan permusafiran, tapi bila ada usrah, paling kurang sentiasa ada peringatan.Terkadang hati leka dan lalai dengan indah dunia, bahagia dalam kekosongan, bila hadir ke usrah, jiwa seperti wajah yang kering disimbah air. Kembali segar dengan sentuhan nasihat dan kata-kata semangat. Kita masing-masing tak sempurna, tapi bisa saling melengkapkan. Terima kasih semua. Kita sama-sama cuba untuk upgrade diri pada yang lebih baik lagi insyaAllah ye :')

MELANCHOLIC

A friend of mine gave me this one good song. Pertama kali dengar, tears win. This song touched me somewhere i dont even know. Liriknya sangat menyentuh perasaan, menghadirkan rasa penyesalan dan rendah diri. Terasa jauhnya diri dari Dia :'(


Dalam Sujud Cintaku - Halim Ahmad 

Kau berikanku segala-galanya
dan Kau mengujiku dengan cinta dunia
yang sungguh indah dan
Kau hiaskannya dengan intan permata
dengan jua wanita
dan kedudukan yang memalingkanku
daripada-Mu

Dalam menikmati kurniaan-Mu
tak terucap lafaz terima kasihku
namun untuk jadi yang terbaik
juga masih belum kumampu

Dalam sujud cintaku
fanaku diulit rindu
getirnya cemas di kalbu
takut hidup tanpa redha-Mu

Hanya kerna-Mu Tuhanku
aku hidup dan ku akan
kembali pada-Mu
hanya pada-Mu dalam
sujud cintaku...
Kau berikan ku segala galanya
dan  Kau menguji ku dengan cinta dunia
yang sungguh indah dan
Kau janjikanku dengan ayat-ayat Mu
Di sana menanti di syurga Kau penuhi
dengan cinta dan kasihMu
Ya Rabbi



So often we think that Allah only tests us with hardships, but this isnt true. Allah also tests with ease. He tests us with na'im (blessings) and with the things we love, And it is often in these tests that so many of us fail. We fail because when Allah gives us these blessings, we unwittingly turn them into false idols of the heart. - Yasmin Mogahed


p/s : Terima kasih untuk lagu yang menginsafkan ni. Semoga terus kuat, dan semoga Allah redha semuanya :')

9/16/2014

STRENGTH, I NEED YOU

Ya Allah
Bantu aku
Untuk jaga hati
Pelihara iman
Dan pertingkat amalan


I need enough strength.
So it won't hurt me in any way it should not.
So i can be cool enough to face tomorrow.
So i could accept whatever you have decided best for me.


Dear self.
Face tomorrow with all you've got.
Face tomorrow with faith.
Stay strong.
Stay courageous.
Because Allah has blessed you with so many people and things in life.


Remember.
Allah is always there.
Cry not in front of others before Him.
Be close to Him.

8/28/2014

DELUSIONS OF DUNYA

 SEKADAR PERKONGSIAN UNTUK KITA BERSAMA. PERINGATAN YANG BAGUS INSYAALLAH :)

"...The life of this world is nothing but an illusion."
[al-Hadeed - 57:20]

"With firm words, Allah makes the believers steadfast in

the life of this world and in the hereafter;
and Allah lets the wrongdoers go astray.
Allah does what He pleases."
[Ibrahim - 14:27]

Assalamu 'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu,


A person deeply involved in this worldly life puts his faith on the apparent meanings. A man might think that wealth makes him strong, gives him status and adorns him. We think that the medicines we eat cure us. We think the food we eat keeps us alive otherwise we will die. Our deep involvement in this Dunya forces us to believe that those who have the material support are more successful than the others. However, if one were to explore the domains of destiny, one would experience the reality that these ideas are nothing but illusions. Allahu Ta'ala says in the Quran that the life of this world is nothing but an illusion of materials (wama al-hayatud-dunya illa mata'ul-ghuroor).

"Know that the life of this world is only play and amusement, a show and boasting among yourselves, a quest for greater riches and more children. Its similitude is that of vegetation that flourish after rain: the growth of which delights the tillers, then it withers and you see it turn yellow, soon it becomes dry and crumbles away. In the hereafter there will be either severe punishment or forgiveness from Allah and His good pleasure. The life of this world is nothing but an illusion." Al-Quran [al-Hadiid - 57:20]
 
Man wastes his lifetime running after something which has no effect on anything except that he ruins his hereafter. A believer is he who believes that nothing can happen without the Will of Allahu ta'ala. Therefore, his objective becomes to gain Allah's pleasure and not to run after this Dunya (World). No material possession can benefit or harm anyone if it is not desired by Allah. The principles say: Fire does not burn if Allah's Will is there. Cure comes from Allah, not from the doctor or the medicines. Nor does anyone die without His Will. Therefore, a Believer's trust should be on nothing and nothing but Allah alone, consequently Allah says: "..Allah is all sufficient for the person who puts his trust in Him..." [at-Talaaq - 65:3].

Prophet Dawud ('alaihi salam) was among the army of Talut ('alaihi salam). Recalling what Dawud ('alaihi salam) said to Jalut (Goliath): "You may have armor, shield, and sword, but I face you in the name of Allah, the Lord of the Israelites, Whose laws you have mocked. Today you will see that it is not the sword that kills but the will and power of Allah!". Companions of the Prophet Muhammad ('alaihi salato was-salam) had a great degree of faith. The Sahabah say to the Prophet (sallallahu 'alaihi wa sallam): "By Allah, if you were to ask us to cross this sea and you plunged into it, we would plunge into it with you; not a man would stay behind". It is with this faith that these men were prepared to do anything for Allah's Deen, without worrying about the effects of any physical law. Because they know the reality which we find difficult to accept. Ayaat of the Qur'an contain reality & wisdom in them. Allah says: "Wainnahu lahaqqu al-yaqeen" "And Verily, it (this Quran) is an absolute truth with certainty." [al-Haqqah - 69:51]. The laws contained in this Qur'an are valid for all times to come, therefore we should never let any doubt find way into our hearts. Observe the following.

"But those who knew with certainty that they were to meet their Lord, said:
'How often a small group overcame a mighty host by Allahs Leave?'
And Allah is with As-Sabirin (the patient ones)
"

[al-Baqarah - 2:249]

"...And there is no victory except from Allah.
Verily, Allah is All-Mighty, All-Wise."
[al-Anfaal - 8:10]

"O you who believe! If you help (in the cause of) Allah,
He will help you, and make your foothold firm.
"

[Muhammad - 47:7]

Whenever Muslims placed their Trust in Allah, Allah helped them. And whenever they relied on the worldly materials and numbers, they were deprived of Allah's help. Muslims lacked every material resource at Badr, but they were helped by Allah because of their Faith in Allah. But in Hunayn Muslims were well equipped in everything, however many of them relied on these resources until the earth became tight for them and they realised that it is not the material things that profit but it is the help of Allah that gives success. Therefore, a believer does not rely on the material resources, even if the resources are in abundance. 
 
"Allah has indeed helped you in many battlefields and on the day of Hunayn: when you were proud of your great numbers, but the numbers availed you nothing. The earth, with all its vastness, seemed to close in upon you, and you turned your backs and fled. But Allah sent down His Sakeenah (peace and tranquility) upon His Messenger and the believers and sent down to your aid those forces which you could not see, and punished the unbelievers. Thus was the recompense for the unbelievers." [at-Taubah - 9:25-26]
 
This world is made deceptive in such a way where the food obtained with illegal money tastes same as the food obtained with legal money. Similarly the criminals think there will be no recompense for their mischief. After all who would dare to stand against someone with the superpower? What superpower? Who is going to save them if Allah sends heavy stones or fireballs from the sky? Sayyidina Ibrahim ('alaihi salato was-salam) says: "why should I fear when the wrongdoers don't fear Allah?". Why fear from the criminals when they don't fear the Lord of the heavens and earth?

"[Ibrahim says:] Why should I fear your idols,
when you are not afraid of your actions of making them partners with Allah,
for which He has not given you any sanction?
Which one from the two parties of us deserves to feel secure?
Tell me, if you know the truth.
"

[al-An'aam - 6:81]

How nice is the case of those who struggle for their rights; strive for the rights of others; struggle to defend the land of the Prophets; or defend the Deen of Allah!

How nice is the case of those who struggle without any weapon! How about the example of Prophet Zakariyah (Zechariah, 'alaihi salam) who was slaughtered because he was upholding the Deen of Allah. How about Sayyidina Yahya (John, 'alaihi salam), who also lost his neck for upholding the Book of Allah. They also plotted against Sayyidina Isa (Jesus, 'alaihi salam) but he was saved by the Will of Allahu ta'ala. Every soul has to return one day, but the successful will be those who return with His pleasure and with the fear of nothing but His alone. We should hope to join these people too (insha'Allah).


Allah was watching those people before us. He is watching us too. Allah says: 

"Consider not that Allah is unaware of that which the Zalimoon do, but He gives them respite up to a Day when the eyes will stare in horror. (They will be) hastening forward with necks outstretched, their heads raised up (towards the sky), their gaze returning not towards them and their hearts empty (from thinking because of extreme fear)." [Ibrahim - 14:42-43].

"So think not that Allah will fail to keep His Promise to His Messengers.
Certainly, Allah is All-Mighty, - All-Able of Retribution.
"
[Ibrahim - 14:47]

If we could have even a glimpse of the Majesty of Rahmaan, we would start to run over the oceans. If we could even recognise the beauty of our souls as being His beautiful gifts, we would not hesitate to move the high mountains. And if we could even understand that His Word, the Qur'an is the Absolute Truth, we would start to see the huge mountains moving aside from our path.


Now, lets learn from the instructions of Rasulullah (sallallahu 'alaihi wa sallam) given to Abdullah Ibn Abbas (may Allah be pleased with him):
 
The Prophet (peace be upon him) said: " Boy, I would like to teach you something. Be careful and follow Allah's commands perseveringly. Allah will protect you. You should safeguard His rights, and you will always find Him with you; if you need something, ask Allah, and when you need help, solicit Allah alone for the same. Bear it in mind that if all the people combined together to grant you some benefit, they would not be able to do so except that which Allah has determined for you and that if all of them were combined together to do you harm, they would not be able to do so except that which Allah has determined for you. The pens have been set aside and the writings of the book of fate have become dry." [ Tirmidhi]
 
"Glory be to your Lord, the Lord of Honor, He is free from what they ascribe to Him! Peace be on the Messengers, and praise be to Allah, the Lord of the Worlds."
Al-Quran [37:180-182]

8/04/2014

TARBIYAH ITU MANIS, RASAILAH IA WAHAI HATI.

Tatkala bibir berbicara tentang tarbiyah 
Segalanya tampak mudah 
Tetapi kenikmatan tarbiyah, kemanisan tarbiyah 
Bukanlah seindah lontaran kata-kata  
Kerana tarbiyah itu timbul rasanya hanya dari hati

  Ada waktu diri sedih, bertangis dan bersendu 

Memandang pada lemahnya diri
Menghitung pada ibadah yang tak seberapa

Melihat pada iman yang sememangnya lemah dan nipis

Hatta lebih nipis dari lapisan kulit bawang

Ada waktu juga diri sedih dan menangis 

Mengenangkan nasib pada diri

Melihatkan cara hidup sebegini

Memikirkan hati dan perasaan yang bercelaru
 
Tapi itu semua salah diri
Kerana lalai untuk 
selitkan tarbiyah dalam setiap yang terjadi

Pesan Ilahi pada hambaNya itu terlalu banyak

Tetapi dirilah yang perlu menghuraikan setiap tarbiyah itu

Nikmatnya tarbiyah kerana ia mampu 

Mengubah musibah menjadi muhibbah

Mengubah perit jadi manis

Mengubah sedih jadi gembira

Mengubah yang lemah jadi kuat

Mengubah yang jatuh untuk bangkit



"Wahai diri, segalanya akan lebih indah andai diselitkan kemanisan tarbiyah dalam setiap perkara yang berlaku. Maka carilah tarbiyah itu dan pujuklah kesedihanmu dengan janji-jani Allah."

THIS

INTERN
Alhamdulillah. Cukup 2 bulan dah kami intern, hari ni dah masuk bulan yang ke-3. InsyaAllah dalam 4 minggu ni akan habiskan intern. Teringat hari pertama pergi kerja. Sepatutnya masuk office pukul 8.30 pagi, tape sesat punya pasal, lebih dari sejam melilau area cyberjaya and putrajaya. Yang sedihnya bila dengan happynya saya follow signboard menuju ke cyberjaya, end up yang saya jumpa jalan mati. Dua kali pulak tu, hmm nampak sangat buta jalan. Nak menangis pun ada time tu, memikirkan dahlah itu hari pertama masuk kerja, unexpected sungguh. Semuanya gara-gara terlepas satu simpang. Macam nilah orang buta jalan bila silap sikit bab-bab arah ni. Tapi hari ni bila ingat balik, nak tergelak pun ada. Mana taknya, sebab nervous sangat, boleh saya terlupa nak tengok waze? Haha, apalah maryam ni. Haha. Belajar dari pengalaman. Sampai office pagi tu dalam pukul 8.45 pagi jugak. Tapi alhamdulillah che azliza faham bila saya cakap saya sesat, malu jugak, tapi haha nak buat macamana kan. Budak uia semua skali dalam 26 orang kalau tak silap. 4 lelaki and the rest perempuan. Sampai ke hari ni alhamdulillah banyak jugak benda baru yang kami belajar especially pasal ic design. Paling best part kena buat shcematic and layout design. Susah and memang perlu ketelitian, tapi sebab minat kot, jadi rasa best. Kami diagih ikut team, team saya 9 orang. Supervisor, encik aiman pun sangat baik and friendly, mudah masuk dengan student. Syukur juga, ada 3 orang usrahmate saya yang dapat intern kat icmic sekali. Bulan Ramadhan baru ni kami propose untuk buat usrah untuk perempuan sahaja dan alhamdulillah che azliza benarkan, siap provide tempat khas untuk kami buat usrah. Seronok sangat, sambil merapatkan ukhuwah, sambil tu refresh hati dan minda selain dapat sama-sama beri peringatan dalam kesibukan kerja. Hmm, conclusionnya intern alhamdulillah seronok, tapi still, tak boleh lawan zaman belajar, serius lagi best hihi.

RAMADHAN
Apa ye saya nak cakap pasal ramadhan kali ni? Hmm. Banyak sebenarnya, tapi tak tau nak cakap macamana. Tapi detik saya sedang menaip ni, bila terkenang ramadhan baru ni, rasa sebak pulak. Ramadhan kali ni bawa seribu satu rasa yang saya sendiri susah nak tafsir. Dengan berita kematiannya, dengan keadaan saudara kita di Palestin yang diserang teruk oleh Israel, dengan konflik hati dan perasaan yang terumbang-ambing. Tapi dalam derita sentiasa ada bahagia, dalam gembira mungkin terselit juga duka. Ramadhan bawa erti yang mendalam dalam hidup kita. Melatih kita untuk jaga hati, jaga iman, jaga nafsu, dan banyak lagi. Yang utama sekali, supaya kita bertaqwa. Setting apa yang kita letak dalam kepala dari awal ramadhan, itu bawa kesan pada hasilnya di akhir ramadhan. Tapi yang paling terkesan sepanjang ramadhan ni, pada saya adalah keadaan saudara kita di Gaza. Dari hari pertama hingga ke akhir ramadhan, mereka diserang secara berterusan. Melihat adik-adik kecil, bayi, ibu-ibu, ayah-ayah, yang dilayan seperti makhluk yang tak punya perasaan, tak mampu rasanya menahan air mata. Setiap kali mendengar qunut nazilah dibacakan, rasa sebak sangat. Mengenang mereka yang tak sudah-sudah dianiaya. Mereka umpama keluarga kita sendiri. Sakit mereka, sakit juga kita. Somehow berat mata yang memandang, berat lagi bahu yang memikul. Tapi dalam masa yang sama, dapat inspirasi dari kemunculan dan semangat jihad tentera al-qassam. Pendirian dan jihad mereka buat hati yang tak kuat ni rasa terdorong untuk terus buat yang terbaik untuk agama insyaAllah. Mereka dah buat yang terbaik di sana, kita di sini pun ada tanggungjawab yang perlu dilaksanakan. Nak bantu mereka kenalah bantu diri kita sendiri juga. Doa jangan putus, tapi dalam masa yang sama amanah kita di sani jangan diabai. Sepanjang ramadhanlah, kita nampak siapa diri kita, bagaimana hubungan kita dengan nafsu, dan bagaimana hubungan kita dengan Allah bila dibebaskan sebentar dari bisikan syaitan. Moga berlalunya ramadhan bawa erti dan makna yang lebih lagi dalam hidup kita, dan paling penting, bawa kita lebih dekat dengan Dia. InsyaAllah.

'AIDILFITRI
Bermulanya 1 syawal, menandakan berlalunya ramadhan. Sedih, namun perlu juga dira'i kemenangan berpuasa selama sebulan. Namun syawal kali ini juga terasa lebih sayu dari yang sebelumnya. Hari pertama syawal, khutbah disampaikan oleh ayah. Setiap kali ayah sebut tentang keadaan di Gaza, ayah sebak dan menangis. Kami yang mendengar pun turut mengalirkan air mata. Pilu sangat, mengenang saudara kita menunaikan solat sunat 'aidilfitri dalam suasana yang tidak aman, tapi masih teguh berdiri, rukuk dan sujud kerana Allah. Memang rugilah kalau kita tak bersyukur dengan keamanan pagi raya di sini. Bersyukurlah, dan dalam masa yang sama, muhasabahlah. Kita sama-sama. InsyaAllah. Jadi nak ceritanya, raya pertama, kami beraya di pahang. Malam tu baru bertolak ke terengganu. Alhamdulillah sempat jumpa sanak-saudara, eratkan silaturrahim, cari redha dan cinta Allah melalui niat kita nak menghubungkan silaturrahim tu. Allah cinkan hambaNya yang saling menghubungkan silaturrahim kerana Dia :)

DUGAAN
Macam yang saya cakap, dalam gembira, kadang-kadang terselit duka. Sebagai peringatan untuk kita yang mungkin terleka, supaya balik semula pada Dia. Dalam bergelak tawa, bersyukurlah dengan sedikit ujian itu, ertinya Dia masih beri perhatian pada kita. Dalam ramai-ramai orang yang kita jumpa, tak semua orang mampu puaskan expectation kita. Macam kita juga, tak mampu puaskan expectation semua orang. Alhamdulillah, Allah kirimkan sebentar duka, di hari raya baru-baru ni. Saya akui, saya sempat lost sekejap, sebab saya tak tahu nak luahkan pada siapa saat air mata saya betul-betul di birai mata. End up, menangislah sorang-sorang. Bukan sorang-sorang, saya tahu Allah ada dengan saya hihi. Masa tu rasa sedih sangat, tapi dalam masa yang sama, taknak jugak orang tahu kita tengah sedih. Takde siapa yang salah dalam hal ni, cuma diri sendiri yang kena lebih kuat berhadapan keadaan macam tu di masa akan datang. Tapi alhamdulillah, lihat wajah adik-beradik, saudara-mara, ibu ayah, yang tersenyum gembira, buat hati rasa ahh tak perlu ingat pun sedih sedih ni. Lupakan part sedih, banyak lagi benda yang buat kita happy sebenarnya. Lagipun ini sangatlah jauh beza dengan kesedihan saudara kita di Gaza. Okey kuat maryam kuat! Hmmhh, at last mesti kena ada motivation dari diri sendiri jugak akhirnya. Orang boleh hulurkan tangan bila kita jatuh, tapi untuk bangun dan sambut huluran tangan tu kena datang dari kita sendiri jugak, dan alhamdulillah, Allah bagi saya kekuatan untuk move on dan lupakan perasaan sedih semua tu. Hati ni kena lebih kuat nampaknya, kita boleh kan hati. Boleh insyaAllah :)

KESIHATAN
Alhamdulillah. Cumanya, dah lama sangat tak jogging. Sejak intern ni, banyak main badminton je, jogging kurang. Balik kampung raya ni lagilah, apa pun tak buat. Tapi still alhamdulillah, berpeluh jugak ke sana sini masuk keluar dapur apa semua hihi. Tapi serius, bila berpeluh, rasa sihat. Yaada yaada. Yang penting, syukur Allah masih beri peluang kita bernafas dan berjalan dan bergerak sana sini takde masalah. Nikmat yang sangat besar dah tu. Syukur.

HATI
Karakternya berbolak-balik. Kadang-kadang terumbang-ambing, tak tahu ke mana arah tuju. Kadang-kadang tertanya, kat mana hati ni sebenarnya, jasadnya di sini, tapi rohnya ke mana. Haaaa pandailah maryam, hati pun boleh ada roh dan jasad. Hihik. I admit my weak self. Tak mampu jaga hati dengan baik, tak mampu sembunyikan perasaan halus yang dah lama bertamu. Asalnya nak diamkan saja, tapi tak mampu, tengoklah, lemah kan saya :(. Saya tahu, bila dah start suka tu susah. Lagi takut kalau kita suka tu pada orang yang salah. Ya Allah, bantu hamba jaga hati yang lemah ini. Hmm, sebab tu perlunya istikharah. Dan sebab tulah kena jaga hati dari awal kan. Bila rindu, rasa payah, tapi itulah mujahadah. Kita boleh jadikan rindu tu mujahadah. Ia tak semanis yang kita sangka, tapi Allah tahu takat mana kita cuba, Dia akan bantu insyaAllah. Banyakkan berdoa di samping beristikharah. Perasaan ini juga ujian dari Dia,nak tengok macamana kita jaga hati dan sejauh mana pergantungan kita pada Dia dalam keadaan macam ni. Ya Allah, jika dia baik untukku dan memang untukku, mudahkan jalan ini. Jika tidak, jauhkan dia dari hati yang lemah ini.

KAHWIN
Nampaknya ada kemungkinan adik saya yang kawin dulu. Walid nak suruh saya try tengok budak kelantan tu, tapi hmm kalau dah hati kat lain, nak buat macamana. sebelum ada apa-apa kepastian dari mana-mana pihak, saya prefer diamkan diri je dulu. Takpe, jodoh ni rezeki. Ada rezeki adalah insyaAllah. Kalau rezeki adik sampai dulu pun, kita tumpang gembira jugaklah kan ;)

6/28/2014

RAMADHAN


“The night of power is better than a thousand months.”
(Surah Al-Qadr, 97:1-5)
 

Often when we think of fasting in Ramadhan, the first thing which comes to our minds is that we can’t eat or drink, or that the fast is going to be long and the wether is going to be hot, or that we will be too tired to go to work or to school. We always think about the physical nature and element of fasting. And in doing so, we neglect the more important part of fasting, the essence of fasting. And that is the spiritual side, the side that Allah SWT wanted us to focus on, the side that Allah Azza Wa Jal Himself emphasized in the Quran, in the famous verse :
 

“O you who believed, fasting has been prescribed for you just as it was prescribed for those who came before you so that you may achieve taqwa.”
(Al-Baqarah : 183)
 

So that you may achieve TAQWA. Not so that you can lose weight. Not so that you can appreciate hunger or thirst only. Not so that you may tire yourself out. But so that you may achieve TAQWA. This is the understanding that the companions and the scholars of old had of fasting in Ramadhan.
 

And that’s why Imam Malik r.a would stop teaching hadith in the month of Ramadhan and focus on the Quran. That’s why Said Ibn Jubair would complete the Quran every two nights in the month of Ramadhan. That’s why Abdullah Ibn Umar r.a would spend the whole night in prayer in the month of Ramadhan. And he would not break his fast unless there was a poor person eating with him. That’s why what Al-Imam Az-Zuhri would do in the month of Ramadhanis recite the Quran and give charity. And that’s why when Mu’adh r.a was on his deathbed, he said that the thing that he would miss most from this dunya is fasting the long hot summer days.
 

Imagine my dear friends in Islam, that now it is raining good deeds. That Allah is blessing us with the shower of good deeds. And there are literally millions of drops, but these drops are hard to catch because they are so small. That’s how we should envisage the month of Ramadhan. That’s how we should see the month of Ramadhan, as a unique opportunity.
 

The last 10 nights of Ramadhan are fast approaching on us. And this is the time when The Prophet SAW will do more not less. This is when The Prophet SAW would tighten his belt, would up his gain, and he would stay awake all night in worship, and then he would awake his family.
 

In these last 10 nights of Ramadhan, we have Lailatul Qadar. A night which is equal to a thousand months. A thousand months is 83 years of good deeds from a single night of worship. A lifetime of worship from a single night. Don’t waste this unique opportunity for non of us know wether we would ever receive it again.

5/12/2014

I NEED COURAGE

Courage is not something we gain from nothing. We gain it from something. And when we have courage, we have it because of Him. Otherwise we will not.


Courage is a grace under pressure. Despite how difficult things are, we manage to do something against those difficulties. We manage to win over it, and it is not something easy. Trust me. It is not easy.


Allah helps, but we ourselves have to get up first. Allah will give help to those who wants to help themselves. One of His help is, courage.


Even if you fall, anyone can offer their hand for you to get up. But before you reach their hand, you will need to gather your own strength to get yourself up and accept their help. That's waht i mean by Allah helps those who want to help themselves. It must come from us first.


Right now, i need courage. To move on without any more doubt, without worries. I'm not playing, i'm serious.


* * * * * * *


O Allah, again, help me.

3/14/2014

FOUND THIS

Semalam pergi Daurah dengan adha dan athirah merangkap usrahmate saya.



Tajuk Daurah : "Bagaimana Interaksi Dengan Al-Quran"
By : Lecturer Mechanical Engineering (tak ingat nama)


Pengisian daurah banyak, tapi kali ni nak kongsi tentang satu lirik lagu yang kami baru dengar malam tadi. After ustaz selesai penyampaian, seorang brother dijemput ke hadapan untuk buat persembahan solo. Siapa tak kenal brother tu, selalu jadi MC untuk program QYC and Head Bureau untuk Tafseer Series yang saya pernah join dulu. Di hadapan audience, dia kemudian memperkenalkan sebuah lagu, tajuknya Ya Ilahi. Lagu ni asalnya dinyanyikan oleh orang-orang di gereja untuk tuhan mereka, dengan lirik yang berlainan, tapi musicnya sama. Kemudian penyanyi Ya Ilahi ni nyanyikan semula dengan music yang sama tapi lirik yang berlainan. Eh terkeliru jap dengan ayat sendiri hihi. Lebih kuranglah tu maksud dia kan. Hhe.


Jadi brother ni pun nyanyi. Asalnya tak menikmati sangat pun lagu yang dia nyanyi tu sebab semuanya dalam bahasa arab, melainkan kat part Ya Ilahi Ya Ilahi tu, terasa agak masuk ke dalam hati bila ramai ramai pakat menyahut menyanyi bersama. Selesai dia menyanyikan lagu, kemudian dia membacakan maksud lagu tersebut. Masa dia baca maksud tu, terasa hati macam tersentuh. Terasa macam lagu tu sangat menyentuh perasaan. Maksud maksudnya buat hati terasa sayu dan damba keampunan dari Allah. Pagi tadi salah seorang sahabat yang ikut pergi ke daurah ada berkongsi maksud lagu ni. Boleh baca di bawah. Semoga hati-hatimu tersentuh juga insyaAllah.



Song : Ya Ilahi
By : Muhammad Al-Husaya


In one of the nights,
I don't know what happened to me,
Darkness covered me O my Rabb,
The earth has been narrowed,
And (also) the sky,
And my heart haven't know the light,
And tears stayed, crying O my Allah.


Ya Ilahi 3x


I committed a big sin,
And i am inside my sadness a captive,
Chained by the sin O my Rabb,
Does the sinner deserve forgiveness, O my Ilaah.


I admit my sins, O my Allah,
You are The One who created, mercied, and blessed me,
All the time You were with me, O my Rabb,
However i went far away from You and forgot Your rights,
And waked on my way, O my Ilaah.


And today O my Rabb,
I come back from a darkness beyond the boundaries,
The heart is broken and my sight is confused,
And i am sinking and see no one but You to rescue me,
No help except You,
O my Ilaah, O my Ilaah.


I was really touched. Seriously. Especially when i read the last part of the song. It seems connected to what i am facing right now. Yes, the heart is broken and my sight is confused. And i see no one but Him to rescue me. No help except Him :'|

3/10/2014

LALUI DENGAN BAIK

Ya, semoga awak boleh lalui semester ni dengan kuat, dan dapat buat yang terbaik dalam tournament yang akan datang ni. I'm glad for you are someone who has initiative to motivate yourself. I know you are going through this semester quite hard, with quite a big responsibilities held. But i'm confident you can do it. I'll always support you from here.


Bila rasa semuanya nampak sulit dan payah, bacalah Surah Asy-Syarh. Surah tu bagi saya macam surat cinta dari Allah yang memujuk hati kita yang sedang lemah. InsyaAllah.


Moga awak terus kuat and boleh menjadi seorang yang lebih baik walaupun bukan yang terbaik :)


Dalam setiap satu kesulitan pasti ada banyak lagi kemudahan. Allah sendiri yang cakap begitu dalam kitabNya. Have faith dear. May Allah ease your path.

3/08/2014

MEREKA SAUDARA KITA JUGA

Berita kehilangan pesawat MH370 agak gempar sekarang. Sedih dan tumpang simpati pada keluarga penumpang yang masih belum pasti bagaimana keadaan mereka.


Agak sedih bila ramai yang buat spekulasi yang bukan-bukan, sedangkan keluarga penumpang-penumpang tersebut masih belum putus harap meminta keluarga mereka selamat dalam lindungan Allah. Semuanya takde kepastian lagi, jadi daripada kita cakap itu ini melemahkan semangat mereka, better kita bantu mereka dengan doa bersama. Kalau kita di tempat mereka pun, pasti takkan putus harap sebelum dapat kepastian apa-apa kan. Mari doa semoga semuanya selamat dan keluarga penumpang pesawat MH370 kuat hadapi kemungkinan apa pun. Doa kita saudara seislam ni penting dalam keadaan macam ni


Mereka saudara kita juga. Bantulah dengan doa, semuanya dalam pengetahuan Dia. Wallahua'lam.

3/07/2014

RUMORS

Lately, few of my friends asked me if it is true that i am engaged already and bakal berkahwin dalam masa terdekat. I'm quite shocked asalnya, mana tak terkejut bila dengar cerita dari orang kata diri sendiri dah bertunang. Kelakar pulak rasanya. Calon pun takde lagi, entah macamana rumors macam tu boleh jadi. Asalnya saya tak ambil kisah sangat bila seorang je yang bertanya, jawab jelah mana ada. Tapi bila ramai pulak yang bertanya rasa nak tau jugak diorang ni dengar khabar angin ni dari siapa. Tapi bila tanya diorang taknak kasitau siapa. Saya bukan nak marah pun hehe, cuma teringin nak tau macamana dia dapat idea saya dah bertunang sedangkan saya sendiri belum ada apa-apa berkait ke arah tu. Rasa kelakar pulak haha.


Tak mustahil jugak ada orang nampak saya dengan abang saya tengah berdua jadi mereka fikir saya ni dah ke arah itu. Maklumlah, abang pun uia. Kadang-kadang bila jumpa kat kaed atau engin tu, borak bukan main mesra, dah abang sendiri, borak macam biasalah haha. Possible jugak orang salah faham dari situ.



Tapi bila orang kata saya dah nak kawin tu, saya aminkan je dalam hati. Mana tau kata-kata diorang jadi doa dan jodoh saya dah dekat insyaAllah :)



Cuma pada kawan-kawan yang dengar rumors tu, saya cuma nak nyatakan yang rumors tu tak betul pun. Masakan boleh bertunang jika calon pun belum ada. Sampai adik pun terkejut dengar. Boleh pulak sampai macam tu. Haha.



Well, things happen for a reason. Takde yang kebetulan dalam hidup ni. Sekecil mana pun sesuatu peristiwa dalam hidup, Allah jadikannya berlaku dengan membawa sebabnya yang tersendiri. Peristiwa itu mungkin pahit, tapi penhujungnya insyaAllah manis. Semoga keyakinan kita pada qada' dan qadar Allah melebihi keegoan kita untuk melihat sesuatu kejadian dengan sangka baik pada Allah. Jangan ego nak melihat ujian itu sebagai mujahadah. Hidup ini satu mujahadah, jika kita tabah dengan kepahitan di sini, kemanisan yang lebih lagi menanti di sana. Tapi saya pun tahu, bukan mudah. It takes courage, so try to have belief that whatever happen, He will bring us through it, fikir macam tu pun dah boleh topup kekuatan. InsyaAllah, you can go through it well. Have trust in Him dear :)

3/05/2014

I DON'T WANT TO BE A LOSER

Dari Abu Hurairah R.A katanya, Rasulullah SAW bersabda :

"Kecewa dan merugi orang yang bila namaku disebut dia tidak mengucapkan shalawat atasku, kecewa dan merugi orang yang berkesempatan hidup di bulan ramadhan tetapi tidak terampun dosa-dosanya, kecewa dan merugi orang yang berkesempatan hidup bersama orang tuanya tetapi dia tidak bisa sampai masuk surga."

(Hadis Riwayat Imam Ahmad)


I don't want to be a loser. Yang lupa bagaimana Rasulullah dan para sahabat berjuang untuk islam sampai kepada kita. Yang lalai hingga berlalu bulan yang mulia dengan penuh sia. Yang tidak berkesempatan berbuat baik kepada ibu bapa walaupun sempat bersama mereka. I don't want to be that loser.


Dalam Surah Al-Kahfi ayat 103-106 ada tertulis :

Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatanya?"


Iaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahawa mereka berbuat sebaik-baiknya.

Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan kufur terhadap perjumpaan dengan Dia ( tidak beriman kepada pembangkitan di hari kiamat, hisab dan pembalasan ), maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi amalan mereka pada hari kiamat.

Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayatKu dan rasul-rasulKu sebagai olok-olok.



I don't want to be that loser. Merasakan diri telah buat yang terbaik sedangkan itu semua sia-sia. Merasakan telah berbakti pada agama tapi sebenarnya cuma mendamba pujian manusia. Terpedaya dengan diri sendiri yang entah hala tujunya ke mana. I don't want to be that kind of loser. *crying


Oh Allah, Yang Mengemudi bahtera langit dan bumi, Yang Mengasai perbendaharaan langit dan bumi, jauhkanlah kami dari kegelapan ragu. Muliakanlah kami dengan cahaya kefahaman, bukakanlah kepada kami makrifat ilmu, terangkanlah hati-hati kami sebagaimana Engkau menerangi bulan dan matahari, dan bukakanlah bagi kami pintu-pintu kebaikan. Amin.


Oh Allah, please, don't let us go. Don't let us be a loser. Allahumma Amin.

3/04/2014

YEAY VOUCHER BUKU

Alhamdulillah, akhirnya waktu yang dinanti dah tiba. Jeng jeng jeng, minggu ni kami semua dapat voucher bukuuu yeaaayy. Haha. Nampak tak terlebih excited kat situ. Mestilah, siapa tak excited. Dari awal sem lagi dengar aiman duk sebut cakap nak beli buku latihan, nak buat latihan sambil study, kesian adik bongsu saya sorang ni. I promised him i would buy him new exercise books for all his subject using my voucher. Kira macam belanjalah. And my sister yang nak spm tahun ni, she needs more books as well. I want to show how we support her so she would feel motivated hopefully hehe. Teringat voucher, terbayang wajah adik-adik saya ni. Rindu pulak rasa. Takpe, khamis ni kita jumpa insya-Allah ye :)


Esok turn kami ambil voucher. Budak 4th year. Kesian, dah 4th year pun kena ambil last sekali haha. Takpe, doesn't matter. Not a big matter after all. Cuma rasa kelakar bila ramai kawan-kawan yang cakap "sepatutnya kita yang lebih tua nilah yang kena didahulukan". Haha, normallah tu. Diorang pun bukannya marah ke apa, cakap sambil melawak je haha.


I have class after this at 11.30am. Relax je kan update blog kat makmal haha. Takde keje. Padahal boleh je study kee buat apa apa yang lebih berfaedah. Maklumlah, dapat semangat balik nak update blog since yesterday haha.


Sedikit tambahan kat sini, saya seronok bila someone senyum kat saya. You know, those smile inspire me, really. So thanks to those yang sudi senyum pada saya, sahabat-sahabat, tak lupa juga mak ayah yang sentiasa mendoakan, abang dan adik-adik, terima kasih banyak banyak. Sayang semua fillah. Okey, got to go. Thanks for reading, pada yang sudi baca. Assalamu'alaikum dan terima kasih sekali lagi :)


Dari insan yang masih banyak kekurangan, maryam.

LONG UPDATE

Few months have gone since i last update my post here. It's been quite a long time. I miss the time when i have so many ideas hovering across my mind and i expressed them by writing them out, here. Really, it's been quite long since then. Hmm, i don't know how to say this clearly, but so many things happen within these few months, so many, and they are not small matters for me to forget throughout the future. Maybe i can share some but not all. It involves private matters somehow.

SAHABAT Akhir semester lepas, one of my best friend berhijrah keluar dari uia ke pusat pengajian lain. Terkejut masa mula-mula diberitahu, menangis sebab rasa bersalah tak mampu bersama dia masa dia dalam dilema buat keputusan yang besar dalam hidup dia. Dia antara insan-insan awal yang bertukar senyuman dengan saya masa di cfs. Bertegur sapa semasa sedang cek group berapa dan venue kelas untuk first class. Tak menyangka kami rupanya sama kelas, dan kami malah berkongsi nama yang sama. Cerita ni pun dah rasa sebak. Mulai dari detik tu, kami mula rapat. We faced so many things together. Bila saya menangis, dia yang duduk di depan saya dan dengar luahan hati saya, i can't forget those moment. Berkongsi cerita hati dan perasaan, impian dan cita-cita, malah berkongsi angan-angan bila kaki dah menjejak ke main campus gombak. Di uia gombak, kami tak berkesempatan nak spend masa sama-sama macam masa di cfs dulu memandangkan dia masuk satu sem selepas saya. But we still date and have some sweet chat together. That's why, when she told me she's not gonna stay any longer in uia because of some problem, i cried. I feel sorry, and guilty, and bad. She must have gone through a lot by herself, and i know nothing. That day, i cried a lot. I feel totally bad. Memikirkan detik-detik berat tu dia sendirian, it's hard. I can't forgive myself for that seriously :'(

UJIAN HIDUP Things do happen in life. I agree on that. Dalam kisah hidup saya juga, penghujung tahun 2013 mencoretkan satu detik yang takkan saya lupa sampai bila-bila. Detik saya berhadapan dengan situasi yang sangat berat, maaf saya tak mampu cerita. Situasi yang saya tak pernah terfikir akan berlaku dalam sejarah hidup saya. Ada yang berkata begitu dan begini. Ada yang beri sokongan dan ada yang malah menjatuhkan semangat saya. Kebetulan berita itu saya tahu masa saya sedang exam final. Two papers with only a day gap. Mom and dad keep supporting me, i know they were sad as well. I know everybody was sad, but they show strong a face to make me feel stronger. I have to accept that fact, despite how painful it was. Yes, it was painful. So painful to the extend that if i talk about it even now, i might cry. That's why i can't talk about what actually happen. I can't bear people asking this and that and look at me pitifully. I can't. I must show the calm me and act like nothing happened. Tapi cerita jugak kat sini, sebab rasa nak luahkan jugak. Whoever read this post, please, don't ask about this whenever you meet me. Please. I'm sorry to request this. The moment that thing happened, i was speechless. It's like, i'm in a dark space alone and everybody dissappear for a moment. I tried to hide my tears when everyone was trying to persuade me. I smiled and act cool. But mom and dad can see through me, they noticed my reaction. Saya jadi agak diam, sebab kalau saya bercakap, mereka akan lebih nampak, yang saya sedang sebak. Jadi saya lebih banyak diam. Memikirkan Ya Allah, kuatkan aku. Ya Allah, kuatkan aku. Dalam hati cuma mampu doa begitu. Takut diri ni tak kuat dan semakin jauh dari Dia. It takes me about a week to heal myself, to motivate myself and find courage to face the future. Dan disebabkan gangguan perasaan yang agak mendalam itu, dua paper exam pada dua hari berturut itu saya tak dapat buat. I can't even study, how can i answer them. But don't worry, i passed both of them alhamdulillah. I expect i failed those subject. Masa mula-mula nak cari semangat, nak bangun dari kesedihan tu, awalnya saya sangat sangat buntu. Hilang arah. Tak tahu apa perlu saya buat untuk hadapi semua tu dengan tabah dan yakin. Sampailah satu masa bila saya baca surah Al-Fath ayat 4, seriously that verse helped me a lot. Allah gave me the courage i'm looking for, He helped me. I know He heard me. Then sikit demi sedikit saya bangun semula, kuatkan diri untuk terima semuanya dengan redha. Tanpa tanya mengapa semua ini terjadi pada saya, tapi menerima dengan hati yang suka dan yakin pasti ada hikmahnya. And you know what, i lost one thing, instead He gives me a lot more things i never thought i would ever have before. I start to appreciate each word Allahuakbar in each prayer. He is The Almighty One, Yang Maha Besar, jadi apalah sangat masalah hambaNya ni di sisi Dia. I gain more spirit bila saya fikir Dia Maha Besar dan bila-bila je Dia boleh tunjukkan kita jalan keluar. Just ask help from Him. Ask what you want, He'll hear you for sure. Dalam case saya, berkat doa semua, umi walid, adik-beradik, dan saudara-mara, alhamdulillah i'm better today. Hikmah di sebalik ujian ini sangat banyak, salah satunya, i learned how much people around me loves me. And i love them too, banyak banyak hihi. Tanpa mereka, mungkin saya takkan boleh senyum dengan gembira lagi macam hari ni. Tanpa doa mereka, mungkin saya masih dalam keadaan dulu. Allah saja yang boleh balas jasa mereka :)

UMRAH Umi walid, aiman dan aina (adik bongsu dua orang), dengan nenek pergi mengerjakan umrah dan alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Berkat doa mereka di sana juga saya kembali okey hari ni. Mereka pergi umrah lepas saya dapat berita sedih tu, jadi sempatlah mereka berdoa di sana. Walid sampai je sana terus buat solat hajat untuk saya, sebak bila dengar. Kasih ayah, ibu, adik-adik, adalah pendorong buat saya. Terima kasih semua :')

KESIHATAN Yeah bila kita sakit je kita akan nampak betapa orang sekeliling care pasal kita. Betapa hidup kita ni takkan boleh cuma dengan bersendiri. Kita memerlukan sesama kita. Sebab itu adanya ukhuwah dan silaturrahim. Kita saling memerlukan antara satu sama lain untuk hidup yang lebih bahagia. Kan. And of course, appreciate what we have is a must. You won't know when you'll lose that sometime on the future. So take care of what we have and appreciate. Lebih-lebih lagi kesihatan adalah salah satu nikmat yang paling mudah manusia lupa untuk syukuri. Money won't be of any matter anymore when you lose your health. Trust me. It's true.

NEW SEMESTER I'm not taking FYP yet for this semester since i'm extending one semester ahead. Sebab dulu pernah drop dua subject and i'm quite left behind. Haha never mind i'm okay with that. I wish i can increase my cgpa this semester and for the next coming semester insyaAllah. Oh yup one more thing, i love all my lecturers. Hihi.

INTERNSHIP Alhamdulillah dah dapat tempat untuk intern. InsyaAllah di ICMIC SDN BHD Cyberjaya. Excited sangat sampai tulis huruf besar haa. Haha. Parents pun happy sebab saya boleh duduk rumah. Lebih happy saya bila parents happy. Merekalah bunga bunga hati saya, kegembiraan saya. Hihi ayat jiwang pulak keluar.

CUACA Baru-baru ni cuaca panas terik, hujan lama sangat tak turun. Ramai yang beramai-ramai buat solat sunat hajat dan istisqo'. Dan alhamdulillah lebih kurang dua tiga hari lepas hujan start turun. Lebat and membahagiakan hehe. Semua orang happy hujan turun. Tengok kan, bila Allah uji kita, kita semakin dekat dengan Dia. Kita meminta pada Dia setiap hari, kita tak putus berdoa. Dan semoga bila dah dipulangkan nikmat hujan ni kita akan terus lebih dekat dengan Dia, bukan semakin menjauh nauzubillah kan :)

WORKOUT I'm trying a new workout lately. A 20 minutes workout. It's tiring but can burn lots of calories once you do it. Kalau tak sempat jogging saya buat workout, kalau jogging saya tak buatlah haha. Penat jugak workout tu. First time buat dulu habis kejang satu badan. Risau umi, sorry umi hihi. Alhamdulillah sekarang dah tak kejang, mungkin sebab dah biasa buat. Cumanya masih ada mengahnya sebab workout tu straight 20 minit tanpa henti. Pergerakan dahlah semua yang hard hard punya haha. Takpe, untuk kesihatan apa salahnya kan ;)

Banyak lagi sebenarnya nak update. Tapi masa tak mengizinkan. Hari dah lewat malam. I easily got a headache if i sleep later than 12 at night lately. I get used sleeping early at home so sampai uia pun dah tak boleh nak tidur lewat. Kesihatan pun kena jaga kan, tidur awal baik untuk kesihatan. I hope dalam masa terdekat ni boleh update blog lagi insya-Allah. Kalau diberi kesempatan waktu. One more thing, saya harap sangat apa yang saya kongsikan hari ni boleh beri manfaat pada siapapun yang membaca. InsyaAllah.

Sebagai penutup, ingat sahabat-sahabat, bila kita ditimpa ujian, dan ibu ayah pun belas tengok kita, everyone pun rasa kasihan tengok kita, Allah apatah lagi. Dia kan Maha Mengasihani. Dia kasihan pada kita lebih dari sesiapa. Takkanlah Dia turunkan ujian itu tanpa sebab dan hikmah yang tersendiri. Dia ada sebabnya kenapa kita diuji begitu. Dan kalau kita tahulah apa hikmahnya, mungkin kita akan meminta tetap terus diuji begitu. Jangan putus asa dengan rahmat Allah, dan belajar sepanjang diuji. Pasti, ada sesuatu yang Allah nak kita peroleh dari situ. Sesungguhnya yang buruk itu dari saya dan yang baik semuanya dari Allah. Wallahua'lam. Selamat malam semua :)